• Bagikan

Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Puslitbang Literasi dan Profesi SDM menyelenggarakan Bimtek Literasi TIK bagi Penyandang Disabilitas yang dilaksanakan di Kota Malang pada tanggal 11 Mei 2016 bertempat di Atria Hotel & Conference Magelang. Kegiatan ini ditargetkan akan dihadiri dihadiri oleh 80 orang perwakilan dari kelompok remaja penyandang disabilitas yang terdiri dari 40 orang Tuna Netra, dan 40 orang Tuna Daksa Tuna Rungu dengan usia 17 – 24 tahun yang berasal dari wilayah Kota Magelang dan sekitarnya. Sasaran kegiatan ini adalah terwujudnya SDM penyandang disabilitas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penggunaan aplikasi-aplikasi TIK, dan memberi bekal tambahan bagi para Peserta dalam mengembangkan diri di masa yang akan datang.

Kegiatan Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi, Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, Dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa para remaja penyandang disabilitas Indonesia harus bersiap diri mulai sekarang, tidak saja mengasah kemampuannya dibidang TIK, tetapi juga penguasaan bahasa inggris, termasuk penguasaan bahasa isyarat international. Beliau juga berharap para peserta mendapatkan tambahan wawasan, pelajaran,dan pengalaman di bidang TIK sehingga mampu meningkatkan kreatifitas serta produktifitas yang dapat membantu aktualisasi potensi diri khususnya adalam persiapan menyambut ajang GITC 2016 yang akan diselenggarakan di China..

Kepala Sub Bagian Kerjasama, Dra. Aat Solihat dalam pembacaan laporan ketua penyelenggara menyampaikan bahwa Pada bulan Oktober tahun 2015 lalu Jakarta menjadi tuan rumah kompetisi Global IT Challenge for Youth With Disabilities yang sejak 2011 diselenggarakan oleh Korean Society for the Rights of Persons with Disabilities (KSRPD) bekerjasama dengan Negara-Negara ASEAN., ini. Salah seorang perwakilan remaja disabilitas Indonesia yang bernama Pramuditaya Dyan Prabaswara saat itu berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia setelah dinobatkan sebagai Global IT Leader mengungguli 250 peserta dari 15 negara.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk bimbingan teknis dan praktik/latihan penggunaan aplikasi – aplikasi TIK yang terbagi dalam empat kategori, yaitu e-Excellent Life Map (browsing), e-Design (design dengan Powerpoint), e-Tool (MS.Office-Excell dan Powerpoint), Scratch Programming (Visual Programming). Instruktur kegiatan pelatihan ini terdiri dari gabungan instruktur Pusat TIK Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komunitas Karya Tuna Netra (Kartunet), dan Lembaga Sertifikasi Profesi AIDIA yaitu Andira Pramatyasari (Kartu Net) dan Dominggo Subandrio (AIDIA).