Gambar: 1

  • Bagikan

Jakarta (21/07/2020) – Kementerian Kominfo kembali mengadakan seminar daring “Mendorong Akselerasi Transformasi Digital” pada Selasa (21/07) dengan topik bahasan terkait Kesiapan Ekosistem Digital. Seminar ini merupakan sesi lanjutan dari seminar hari pertama pada Senin (20/07) dengan topik Peran Infrastruktur TIK.

Sesuai dengan topik, seminar sesi kali ini dihadiri oleh sejumlah pembicara dari kalangan pelaku ekosistem digital, seperti Vice President of Policy and Government Relations Gojek, Tricia Istiara Iskandar dan Vice President of Public Policy and Government Relations Tokopedia, Astri Wahyuni. Hadir pula sebagai pembicara, yaitu Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM, Dedy Permadi dan Dirjen Aptika, Samuel A. Pangerapan.

Dedi sebagai pembicara pertama menyampaikan bahwa untuk transformasi digital ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu pembangunan infrastruktur TIK di Indonesia; dukungan teknologi, percepatan pembangunan data center, penataan dan penambahan frekuensi radio; pengembangan teknologi konten; menyiapkan SDM dengan membangun ekosistem pertumbuhan transformasi digital; dan legislasi primer serta kerja sama internasional. Terkait persiapan SDM, Dedi menjelaskan lebih lanjut bahwa ada tiga level pembangunan SDM, yaitu basic digital skill, intermediate digital skill, dan advance digital skill. Dan oleh karenanya Kementerian Kominfo menghadirkan Digital Talent Scholarship guna memenuhi kebutuhan SDM berketerampilan digital hingga 10 tahun mendatang.

Sesi seminar selanjutnya diisi oleh Samuel yang menyampaikan tentang framework arah transformasi digital. Ia menyampaikan bahwa untuk mewujudkan transformasi digital perlu memperluas konektivitas agar setiap orang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses digital.

Samuel turut menambahkan bahwa kita perlu juga membangun komunitas di ruang digital berupa aplikasi, baik yang disediakan oleh Pemerintah seperti PeduliLindungi, maupun swasta seperti Gojek, Tokopedia, dan lainnya. Dan ruang publik ini perlu dikelola melalui regulasi, seperti pembangunannya dan penegakan hukum jika ada yang melanggar aturan.

Berkenaan dengan itu, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga terkait. Selain itu, kesadaran digital pun perlu dibangun dan disosialisasikan secara masif ke seluruh elemen masyarakat.

Samuel kembali menambahkan bahwa teknologi penunjang perlu disiapkan untuk mengimbangi SDM yang telah dilatih. Sehingga berbagai penelitian terus dilakukan untuk menghadirkan berbagai inovasi di bidang digital.

Samuel menutup paparannya dengan menyampaikan bahwa Pemerintahan pun harus ikut berubah menjadi lebih baik dengan menggunakan satu pintu untuk semua urusan guna mewujudkan Pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Ia beranggapan bahwa arah transformasi digital adalah mewujudkan kehidupan yang saling berhubungan tanpa batasan ruang dan waktu.

Tiba giliran Tricia yang menyampaikan bahwa di masa pandemi ini, Gojek berusaha membantu UMKM untuk bangkit dengan melakukan edukasi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak antrian, sterilisasi dan desinfektan, dan selalu mencuci tangan. Selain itu ada sejumlah inovasi yang menyesuaikan perilaku baru para konsumen, seperti pembayaran non tunai, pengantaran tanpa kontak, serta pengambilan pesanan tanpa kontak.

Astri selaku pembicara keempat dalam seminar kali ini menyampaikan bahwa Tokopedia membuat membuat digitalisasi layanan publik melalui modul penerimaan negara generasi tiga. Modul ini melayani lebih dari 900 jenis penerimaan negara, seperti pelayanan pajak, PNBP, dan bea cukai.

Layanan modul ini telah mengakomodasi lebih dari 90% pajak yang dibayarkan lewat e-commerce sejak tahun 2019. Jika diperhatikan lebih dalam, jumlah transaksi layanan ini delapan kali lebih banyak jika dibandingkan transaksi e-commerce lainnya.

Tokopedia pun dipercaya oleh Pemerintah untuk menjadi mitra digital dalam pelatihan online bagi para penerima kartu prakerja. Pelatihan ini diproyeksikan akan menyasar dua juta peserta dari seluruh Indonesia pada tahun 2020.

Untuk layanan pajak daerah, di Tokopedia sudah tersedia layanan pembayaran e-samsat untuk tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sedangkan untuk layanan PBB sudah mencakup 95 kabupaten/kota.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta pada tahun 2019 lalu telah tumbuh sekitar 20 kali dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan komitmen Tokopedia bekerja sama dengan Pemerintah dalam memberikan layanan digital.

Seminar daring ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, seperti perguruan tinggi, pemda. Seminar yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom ini turut disiarkan secara streaming melalui kanal Youtube.

===

Pubdokpus – Kontributor: Gaturi; Redaktur: Riguna A. Fazar

Label
digital, ekosistem, kesiapan, digital, transformasi, akselerasi, mendorong