Gambar: skkni, komunikasi

  • Bagikan

Surabaya, 3 Mei 2017 - Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi Kementerian Kominfo untuk kedua kalinya bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STMM “MMTC” Yogyakarta menyelenggarakan Sertifikasi Nasional berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Komunikasi. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 3 s.d 6 Mei 2017 dan dihadiri oleh 76 orang peserta. Skema Sertifikasi yang diujikan antara lain adalah bidang keahlian Pembuatan 3D Model Digital, Penulisan Naskah, dan Penyuntingan Audio Video. Adapun lokasi ujian Sertifikasi dilakukan di Hotel Aria Centra Surabaya.

Kegiatan ini diperuntukkan bagi angkatan kerja muda lulusan SMK, D3, D4 dan S1 bidang Komunikasi khususnya bidang studi penyiaran, animasi, video editing, multimedia, dan hubungan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan di wilayah Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya. Peserta kegiatan uji sertifikasi ini berasal dari lulusan beberapa SMK dan Perguruan Tinggi, antara lain dari SMKN 1 Surabaya, STIKI Malang, SMKN 1 Jombang, SMKN 3 Batu, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, SMKN 4 Malang, SMKN 1 Ponorogo, Stikosa AWS Surabaya, Universitas Negeri Malang, SMKN 1 Jatirejo, dan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Kepala Sub Bidang Fasilitasi Standardisasi dan Penjaminan Mutu, Arif Suryanto Putro, ST selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi yang diselenggarakan pada kesempatan kali ini merupakan implementasi dari percepatan sertifikasi kompetensi. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu angkatan kerja muda mendapatkan sertifikat kepemilikan kompetensi standar, khususnya SDM lulusan pendidikan kejuruan bidang Komunikasi yang memiliki prestasi belajar yang baik. Sasaran yang ingin diraih dalam jangka pendek adalah mampu membekali tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi kesepakatan perdagangan bebas ASEAN. Sedangkan sasaran jangka panjang adalah mampu merubah sikap para pemuda untuk terus belajar, guna meningkatkan daya saing dan kompetensi, baik untuk kompetensi diri sendiri, maupun kompetensi lingkungan masyarakat, sebagai komponen penyusun daya saing nasional.

Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Prof. Dr. Gati Gayatri mewakili Kepala Badan Litbang SDM dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa permintaan SDM di bidang industri penyiaran dan konten secara global terus mengalami peningkatan hingga 63% khususnya di bidang multimedia, editing dan grafika. Industri penyiaran dan konten secara kolektif juga mampu menyerap 11,8 juta orang atau 10,7% dari angkatan kerja nasional. Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa Data dari ASEAN Productivity Organization (APO) menunjukkan dari 1000 tenaga kerja Indonesia hanya sekitar 4.3% yang terampil sedangkan Filipina 8.3%, Malaysia 32.6% dan Singapura 34.7%. Sebagai penutup, Gati Gayatri berharap seluruh peserta dapat konsentrasi penuh dalam melaksanakan ujian sertifikasi dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sebagai bekal memasuki dunia pekerjaan.

Pada tahun 2017, kegiatan fasilitasi sertifikasi ini bekerjasama dengan 3 (tiga) LSP yaitu LSP TIK Indonesia, LSP PR Indonesia dan LSP STMM MMTC Yogyakarta dan dilaksanakan sebanyak 29 angkatan di beberapa kota yaitu Surabaya, Yogyakarta, Malang, Pontianak, Jambi, Pekanbaru, Bekasi, Padang, Mataram, Palangkaraya, Semarang dan Banjarmasin. (CMZ)


Label
skkni, penyiaran, komunikasi