Gambar: 1

  • Bagikan

Jakarta (06/11/2020) – Digital Entrepreneurship Academy (DEA) merupakan salah satu akademi Digital Talent Scholarship (DTS) yang bertujuan untuk mencetak talenta digital di bidang UMKM. Sampai dengan saat ini DEA telah dibuka hingga 3 batch.

DEA batch 3 dibuka pada Jumat, 6 November 2020, secara virtual. Ketua Pokja DEA, Baso Saleh melaporkan bahwa pendaftar DEA batch 3 mencapai 5.196 orang.

Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Hedi M. Idris menyampaikan bahwa salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi melalui peningkatan kekuatan UMKM. Menurutnya kewirausahaan menjadi kekuatan ekonomi yang perlu dipertimbangkan dan diperkuat.

Rasio kewirausahaan di Indonesia (sekitar 3,1%) masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia (5%) dan Singapura (7%). Oleh karenanya diperlukan pengembangan talenta digital wirausaha untuk meningkatkan daya saing ekonomi digital Indonesia.

Menurut Hedi wirausaha sangatlah penting. Melalui wirausaha kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kreativitas dan inovasi, meningkatkan kualitas kompetisi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hedi menjelaskan bahwa situasi pandemi memberi peluang luas pada e-commerce. Hal ini seiring dengan meningkatnya pengguna perangkat digital

Di masa pandemi ini pengguna perangkat digital turut meningkat. Hal ini tentunya memberi peluang bagi usahawan mengembangkan usahanya ke basis online.

Public Policy & Government Relations Manager, Google Indonesia, Danny Ardianto menyatakan bahwa situasi yang dialami dunia saat ini memaksa perubahan ke arah digitalisasi. Perdagangan online yang ada harus terus mengembangkan diri, sedangkan perdagangan konvensional harus siap berubah ke layanan online agar bisa bertahan dan bersaing.

Sementara itu Vice President of Public Policy & Government Relations, Gojek, Tricia Iskandar menyatakan bahwa Gojek berupaya membantu UMKM dengan turut aktif dalam program “Bangga Buatan Indonesia.” Gojek membantu UMKM agar mereka mampu bertahan di masa pandemi dan terus berkembang di masa mendatang.

Vice President of Public Policy & Government Relations Tokopedia, Astri Wahyuni menyampaikan bahwa Tokopedia berpartisipasi dalam DEA dengan menyediakan kelas pelatihan bisnis online bagi 1.000 orang pelaku UMKM. Beralih ke ekosistem online –salah satunya Tokopedia– dapat membantu UMKM bertahan dalam usahanya.

Astri turut menambahkan bahwa Tokopedia telah memiliki 23 mitra logistik, termasuk Gojek. Dengan bergabung dalam bisnis online, UMKM dapat fokus pada pengembangan produk tanpa harus kesulitan dalam pengiriman barang.

===

Pubdokpus – Kontributor: Gaturi; Redaktur: Riguna A. Fazar

Label
3, batch, dea, academy, entrepreneurship, digital, dts, digital, talent, scholarship