Gambar: Penutupan DLA Smart Leader Province: Sumbar Madani

  • Bagikan

Padang (2/5/2024) – Setelah lebih kurang sebulan, pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) skema Smart Leader Province: Sumbar Madani yang mengusung tema “Innovation and Collaboration Driven by Digital Leadership”, resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat, Hansastri Masondang pada Selasa (30/4). Penutupan pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat.

42 pimpinan OPD sebagai peserta pelatihan

Pelatihan DLA ini berlangsung sejak 7 Maret hingga 30 April 2024. Sebanyak 42 peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan para pimpinan OPD di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Hadir dalam penutupan ini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) Kementerian Kominfo, Hary Budiarto serta Kepala BPSDM Pemprov Sumatera Barat, Desniarti. Turut hadir pula Kepala Pusdiklat Kementerian Kominfo, Baso Saleh; Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, Nur Azizah, serta para pendamping, dan penguji seminar rencana aksi.

Pelatihan menggunakan blended learning, ditutup dengan seminar Rencana Aksi

Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode blended learning. Pembukaan, sesi pembelajaran awal, sesi pendampingan ketiga, dan seminar rencana aksi menggunakan metode klasikal atau tatap muka. Lalu sesi pembelajaran sisanya secara daring atau online.

Dalam menyusun tugas akhir atau output pembelajaran –berupa rencana aksi– para peserta menyusunnya secara berkelompok. Pada saat penyusunan, para pembimbing dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Kementerian Kominfo membimbing untuk pendampingan metodologi. Para JPT dan Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Kominfo memberikan pendampingan substansi.

Early Warning System menjadi salah satu tema yang diangkat oleh peserta

Para peserta memaparkan rencana aksi dalam agenda seminar Rencana Aksi pada Senin (29/4), dan merupakan Langkah awal peserta DLA dalam mempercepat transformasi digital di Provinsi Sumbar. Dalam seminar Rencana Aksi itu, Tim penguji dari Guru Besar pada perguruan tinggi, LAN, dan Kementerian Kominfo menguji para peserta yang terbagi dalam sembilan kelompok.

Para peserta mengangkat sejumlah tema yang sesuai dengan isu aktual pembangunan di Provinsi Sumbar, seperti E-katalog, Manajemen Talenta ASN, Early Warning System, Pengembangan Aplikasi Sistem Berbasis Elektronik (SBE), Inklusi Digitalisasi Pengawasan dan Penegakan Perda, Desain Sistem Manajeman Data Stunting, Smart City, Smart Farming, Satu Data UMKM, hingga Smart Village. Semoga dari rencana aksi yang telah disusun ini dapat mengatasi permasalahan yang ada di Sumbar, meningkatkan kualitas kepemimpinan digital dan percepatan implementasi transformasi digital di Indonesia. (Pusdiklat-Pubdok/L/RAF)


Label
digital leadership academy, dla, smart leader province, sumbar madani, digital talent scholarship, dts, pusdiklat kominfo, bpsdm kominfo, provinsi sumatera barat