• Bagikan

Dalam rangka analisis deskriptif kondisi studi analisisi Industri Telekomunikasi untuk mendukung Efisiensi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Perangkat dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Badan Penelitan dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan Konsinyering Analisis Deskriptif Kondisis Saat ini dan Persiapan FGD Studi Analissi Industri Telekomunikasi untuk mendukung Efisiensi yang dilaksanakan pada tanggal 13 September 2018 di BPRTIK Ciputat

Kepala Puslitbang SDPPPI, Bonnie M Thamrin Wahid, memberi masukkan agar variable paling dominan apa yang dapat dituju, dan bisa melihat benchmark dengan eropa ataupun amerika, dengan melihat struktur dan margin seperti apa , dan ideal market.

Idealnya Lakukan benchmark dengan china, karena memiliki karakteristik sama baik dari jumlah populasi dan market share yang besar. Lebih baik lagi dengan Thailand. China sudah mereposisi 3 market besar, sedangkan di kita tidak demikian. Dan lebih tepat lagi use case layanan terhadap 4G. Ataupun membandingkan frekuensi terhadap marketshare dan pelanggan sehingga dari hasil ini didapatkan bahwa terjadinya dimunan pengguna frekeunsi (Telkomesl –red) ujar beliau.

Adapun tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis industry telekomunikasi saat ini dengan pendekatan industrial organization, serta bagaimana struktur telekomunikasi Indonesia untuk menentukan jumlah operator yang ideal.


Label
sdpppi, konsolidasi, industri, efisiensi, telekomunikasi