Gambar: 1

  • Bagikan

Jakarta (21/10/2020) – Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama, Kementerian Kominfo memiliki dua Pejabat Fungsional Widyaiswara Utama baru. Kedua pejabat tersebut adalah Basuki Yusuf Iskandar yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Litbang SDM dan Rosarita Niken Widiastuti yang alih jabatan dari jabatan sebelumnya selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo.

Keduanya dilantik langsung di hadapan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Ruang Anantakupa, Kementerian Kominfo pada Rabu (21/10).

Dalam sambutannya Johnny menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo butuh Widyaiswara andal untuk kebutuhan transformasi digital di lingkup atau sektor publik. “Saat ini Kemkominfo membutuhkan Widyaiswara andal untuk transformasi digital di sektor publik,” demikian pernyataan Johnny.

Ia menjelaskan bahwa Widyaiswara merupakan jabatan fungsional yang memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengembangkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN). Di lembaga-lembaga pelatihan pemerintah, tugas dan profesi tersebut juga menuntut komintmen yang tinggi, ketangkasan serta kemampuan adaptasi yang mumpuni untuk bergerak seiring dengan perubahan situasi.

Dengan pengalaman yang dimiliki Basuki dan Niken, Johnny meyakini kapabilitas keduanya akan mampu mengemban tugas barunya dengan baik. Terutama Basuki yang telah berpengalaman dengan urusan digital talent dan memperhatikan regulasi, bahkan memastikan ketersediaan anggarannya.

Mengutip hasil survey E-Government Development Index (EGDI), Menteri Johnny menggambarkan kesiapan transformasi digital ASN Indonesia. Indeks ini mengukur kesiapan transformasi digital pada tiga aspek, yaitu pelayanan pemerintahan daring, kualitas infrastruktur telekomunikasi, serta kecakapan digital masyarakat.

Pada tahun 2020 ini, indeks EGDI berada pada 0,6612 dari skala 1. Indonesia sendiri berada pada peringkat 88, naik 19 tingkat, dengan nilai indeks 0,6824 dari skala 1.

Survey itu menunjukkan indeks yang lebih baik dari rata-rata dunia dan negara anggota ASEAN. Johnny berharap bahwa kapasitas ini bisa terus ditingkatkan, bahkan mencapai nilai sempurna.

Ia turut menambahkan bahwa momentum kali ini merupakan hal yang luar biasa. Di saat negara seharusnya sudah memberikan kesempatan keduanya untuk menikmati masa purna tugasnya, tapi negara tetap memanggil Basuki Yusuf Iskandar dan Rosarita Niken Widiastuti untuk melanjutkan karyanya.

Hal ini “karena (dengan menjadi Widyaiswara, red) memang ada kekuatan, kewenangan, dan kelebihan khusus sebagai guru bagi ASN,” demikian tutup Johnny. Terima kasih Basuki Yusuf Iskandar dan Rosarita Niken Widiastuti atas sumbangsihnya selama menjabat Kepala Badan Litbang SDM dan Sekretaris Jenderal, selamat berkarya di jabatan barunya.

===

Pubdokpus – Penulis: Gaturi; Redaktur: Riguna A. Fazar

Label
andal, widyaiswara, membutuhkan, kemkominfo, johnny, utama, widyaiswara, pelantikan