Gambar: Foto Bersama Peserta Bimtek (Bimbingan Teknis) Keamanan Informasi bagi Aparatur Sipil Negara bersama Ka.Pusbang Litprof SDM Informatika Dr. Ir. Hedi M. Idris M.Sc., dan Koordinator Bimtek, Dr.Muhammad Salman, MIT.

  • Bagikan

Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, Badan Litbang SDM mulai hari Selasa 5 September sampai dengan Kamis 7 September 2017, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Informasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Depok, Jawa Barat. Kegiatan yang diawali dengan pembukaan pada hari Selasa 7/9/17, dihadiri oleh Mantan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) yang sekarang menjabat sebagai Guru Besar Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M. Eng. Bimtek ini diikuti oleh 75 Peserta dari 100an lebih peminat dari seluruh Indonesia, peserta dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Pertama sebanyak 3 orang, Jabatan Administrator 54 orang, Jabatan Pengawas 12 orang dan Pelaksana 6 orang. Pembukaan acara bimtek literasi informatika bidang keamanan informasi ini dilakukan oleh Kepala Pusbang Litprof Informatika Dr. Ir. Hedi M. Idris, MSc. Sementara Laporan Ketua Pelaksana disampaikan oleh Kepala Bidang Literasi Informatika, Dr. R.M. Agung Harimurti, M. Kom, dan Welcomming speech disampaikan oleh Ketua Departemen Teknik Komputer UI sekaligus koordinator bimbingan teknik, Dr. Muhammad Salman, MIT.

Pada sesi pembukaan Agung Harimurti menyampaikan laporan bahwa diselenggarakannya kegiatan bimtek keamanan informasi ini dirancang khusus untuk level pimpinan (Executive/ Leader atau C-Level) serta ASN yang menangani keamanan informasi oleh karena itu diharapkan adanya peningkatan security awareness yang lebih baik sehingga terjadi perbaikan strategis dalam membangun ekosistem kemanan siber nasional pada masa mendatang. Bimtek ini diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh wilayah Republik, dari Aceh sampai Papua dan dari Manggarai (NTT) sampai Talaud (Sulawesi Utara), baik dari Kementerian/ Lembaga, Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota. Menurut Kabid Literasi Informatika materi Bimtek disusun bersama antara Pusbang Litprof Informatika dan FT-UI, dilaksanakan dalam bentuk workshop, discussion & table top exercise (TTX), dialog ahli bersama pakar dan praktisi IT Security, serta up date mengenai cyber security threat landscape di Indonesia. Tim Instruktur bimtek berasal dari Kementerian Kominfo (Direktorat Kemanan Informasi dan ID-SIRTII) dan Depatemen Teknik Elektro FT UI. Koordinator bimtek, Dr. Muhammad Salman, MIT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama yang kesekian kalinya antara Pusbang Litprof Informatika dengan Fakultas Teknik UI, selain kegiatan ini Program Pascasarjana Departemen Teknik Elektro UI juga telah membuka Program Magister Manajemen Keamanan Informasi, dimana pembiayaaan mahasiswa yang mengikuti program tersebut dijamin seluruhnya oleh Pusbang Litprof Informatika. Muhammad Salman berharap kedepannya program kerjasama 2 institusi bidang Informatika ini dapat lebih masif lagi mengkampanyekan mengenai kemananan informasi yang merupakan aspek strategis dalam pengelolaan e-government bagi ASN.

Dr. Ir. Hedi M. Idris, M. Sc sebelum membuka acara bimtek keamanan informasi menyampaikan tujuan Pusbang Literasi dan Profesi SDM Informatika mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Litbang SDM Kominfo 2017 yang bertema Security Awareness Program for Executives and LeadersBuilding Secure Cyber Ecosystem” adalah: pertama, untuk membuka wawasan dari kalangan Pimpinan instansi pemerintah akan pentingnya kesadaran keamanan informasi; kedua, Merefleksikan perjalanan dan upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing pihak dalam membangun cyber security di Indonesia; dan ketiga, Menyusun dan menyepakati langkah-langkah kongkrit yang akan dijalankan bersama-sama ke depan guna meningkatkan kesadaran Keamanan Informasi Nasional terutama untuk ikut menciptakan ekosistem cyber yang aman dan kondusif.

Sementara maksud tema yang kami pilih untuk Bimtek Keamanan Informasi tahun ini adalah, pertama, Pengguna internet Indonesia meningkat secara tajam sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini (sumber APJII 2017 menyebutkan berjumlah 122 juta orang), dan mengakibatkan terjadinya perubahan cukup drastis terhadap pola berinteraksi dalam masyarakat; kedua, Transformasi masyarakat Indonesia menuju era digital menuntut perbaikan infrastruktur dan peningkatan fasilitas yang sesuai dengan gaya atau pola hidup masyarakat digital, Pemerintah mengupayakan pembangunan Palapa Ring terwujud di tahun 2019 serta pembuatan Satelit multifungsi yang direncanakan meluncur pada tahun 2022; ketiga, Pentingnya kesadaran seluruh pemangku kepentingan dalam masyarakat digital akan pentingnya keamanan informasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Prof. Kalamullah Ramli, dalam materi presentasinya Guru Besar FT UI ini menyatakan bahwa dengan semakin terkoneksinya teknologi dan informasi di dunia ini maka aspek kemanan informasi menjadi salah satu tema penting yang harus di bahas oleh para pengelola aplikasi, baik di ranah privat maupun publik. Termasuk saat ini kita sudah memasuki era internet of things (IoT) dimana hampir seluruh benda yang dapat di tanami IP address, semua dapat saling berkomunikasi, termasuk pembangkit listrik yang menggunakan sistem grid, maka kalau sistem pembangkit tersebut tidak diamankan maka sektor strategis kita akan terganggu bahkan bisa menimbulkan malapetaka. Untuk itu diperlukan literasi informatika berupa awareness oleh semua pemangku kepentingan akan pentingnya asek keamanan informasi. (AHP)