Gambar: Screenshot 2021 04 26 111220 2

  • Bagikan

Cibinong (26/04/2021) – Badan Litbang SDM bekerja sama dengan ITB menyelenggarakan Workshop Pengembangan Smart City. Setelah sekitar enam minggu workshop tersebut telah selesai dengan ditandai penutupan yang diselenggarakan pada Senin (26/04) secara virtual menggunakan aplikasi Zoom.

Pelatihan Diikuti 224 Peserta

Penutupan workshop/pelatihan diawali dengan laporan hasil pelaksanaan dari Sekretaris Badan Litbang SDM. Dalam laporan yang diwakili oleh Koordinator Kepegawaian dan Organisasi Badan Litbang SDM, Agus Haryono disebutkan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan secara daring Zoom dan LMS Eduplatform milik ITB dan diikuti oleh total 224 peserta yang berasal dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Kominfo.

Lebih lanjut Agus menyampaikan sejumlah catatan evaluasi, seperti pemahaman yang sudah cukup baik dari para peserta. Catatan lainnya, yaitu tingkat kehadiran peserta yang tidak pernah 100% dalam sesi live Zoom serta beberapa peserta yang memiliki kemampuan komputer minim.

Pengembangan Kota Cerdas Dimulai Sejak Perancangan

Ketua Tim Narasumber ITB, Suhono Harso Supangkat pada kesempatannya menyampaikan bahwa membangun kota cerdas tidak serta-merta menambahkan aplikasi ke dalam pengelolaan kota. Pengembangan kota cerdas harus dimulai dari awal rancangannya, terlebih Presiden telah berpesan bahwa ibu kota negara nanti harus dirancang secara dan menjadi kota cerdas serta jadi acuan bagi kota-kota lainnya.

Suhono lanjut menyampaikan bahwa waktu enam minggu mungkin tidak cukup untuk mengetahui materi kota cerdas seutuhnya. Namun demikian, materi yang diberikan pada pelatihan ini merupakan materi utama terkait konsep kota cerdas.

Dalam penutupan ini salah satu wakil peserta dari STMM, Atmaja Septa Miyosa menyampaikan terima kasih atas pelatihannya. Melalui pelatihan ini para peserta tergugah rasa penasarannya untuk terus belajar, apalagi nanti di ibu kota baru tentu perlu ada pengembangan dan inovasi baru.

Pembangunan Kota Berbasis Smart City Menjadi Tren

Sebelum secara resmi menutup pelatihan, Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto turut menyampaikan bahwa pembangunan kota berbasis smart city telah menjadi tren dalam pengembangan kota di sejumlah wilayah di Indonesia. Oleh karenanya, melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis ASN Kementerian Kominfo untuk menginisiasi dan impelemtasi smart city di Indonesia.

Hary menyadari bahwa tidak semua peserta pelatihan ini memiliki tusi yang berkaitan erat dengan kota cerdas. Namun demikian, Hary berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan ini para peserta paham konsep smart city secara utuh dan mendalam, serta mampu memetakan permasalahan dan identifikasi solusi bagi kota.

Lebih lanjut Hary menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo melalui Ditjen Aptika telah meluncurkan “Gerakan Menuju 100 Smart City” yang dimulai sejak tahun 2017 lalu. Gerakan ini terus diselenggarakan secara bertahap, dan kini sedang disempurnakan oleh Ditjen Aptika melalui penyusunan standarisasi kota cerdas menyesuaikan perkembangan teknologi dan standar terkini.

Dalam pesan penutupnya Hary berharap semoga ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta. Dan tentunya menjadi berkah mengingat saat ini sedang bulan Ramadhan.

Setelah pelatihan resmi ditutup, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Dan diakhiri dengan sesi sosialisasi pengunduhan sertifikat keikutsertaan pelatihan oleh tim ITB.

===

Pubdokpus – Kontributor: Riguna A. Fazar; Redaktur: Riguna A. Fazar

Label
penutupan, workshop, pelatihan, pengembangan, smart, city, kota, cerdas, hary, pembangunan, tren, badan, litbang, sdm, kementerian, kominfo, itb, executive, education