• Bagikan

Dalam rangka pembahasan proposal penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Perangkat dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Badan Penelitan dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan kegiatan Rapat Pembahasan Proposal Penelitian Puslitbang SDPPPI yang dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2018 di BPRTIK Ciputat.

Adapun Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Rapat Pembahasan Proposal Penelitian Puslitbang SDPPPI ini adalah untuk mendengarkan masukan dari stakeholder terkait dalam rangka proposal penelitian long study dan short study yang dilaksanakan Puslitbang SDPPPI di tahun 2018. Kegiatan pembahasan proposal penelitian ini mencakup pembahasan proposal penelitian berdasarkan masukan dari Direktorat Pita lebar, Direktorat Telekomunikasi, Direktorat Penataan Sumber Daya dan Direktorat Standardisasi Perangkat Pos Dan Informatika.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Puslitbang SDPPPI Bapak Sunarno.. Beliau memberikan penjelasan kepada stakeholder yang hadir bahwa Penelitian di Puslitbang SDPPPI pada tahun ini terdiri dari penelitian longterm dan penelitian shortterm. Penelitian longterm dengan judul “Studi Lanjutan 5G Indonesia” dan “Analisis Industri Telekomunikasi Indonesia untuk mendukung Efisiensi Industri” sedangkan penelitian shortterm dengan judul “Studi Sharing Frekuensi FSS untuk IMT System

Direktorat Pita Lebar menyampaikan pertanyaan yang harus dapat dijawab dalam penelitian kajian 5g Indonesia, yakni, apakah teknologi 5G sudah dibutuhkan di Indonesia? Untuk spektrum berapa banyak yang sudah digunakan?harus berkoordinasi dengan Direktorat penataan. Harus dibahas pula perangkat yang digunakan dalam teknologi 5G ini. Untuk penelitian FSS, bisa dilakukan pengecekan ke Balmon apakah akan terdapat interferensi.

Aryo Pamoragung dari direktorat penataan memprediksi pada tahun 2019 ada dibangun jaringan 5G. Korea untuk tahun ini akan menggunakan c band dan milimeter wave untuk inisiasi teknologi 5G. Hal senada disampaikan oleh BRTI, mengemukakan isu baru dalam efisiensi industri yaitu divestasi, dengan contoh Sampoerna Telecommunication dipisah dengan sampoerna strategic (akan jadi foreign company). Konsolidasi tidak sama dengan persaingan usaha. Untuk regulasi trafik dapat ditentukan batas atas dan batas bawahnya. Ibu... dari Direktorat Telekomunikasi menyampaikan bahwa seharusnya setiap operator menyampaikan perubahan tarif kepada BRTI. Harus dibuat juga regulasi mengenai konsolidasi, yaitu saat terjadi penggabungan frekwensi, prosedurnya harus bagaimana?karena yang terjadi saat ini, saat terjadi konsolidasi ada operator seperti XL dan Axis yang mengembalikan frekwensinya ke pemerintah, tetapi Smartfren tidak.

Rudy Hendarwin dari Direktorat standar menyampaikan mengenai kondisi persaingan usaha, sebaiknya banchmark ke negara lain. Di negara maju hanya terdapat maksimal 3 operator. Harus ada formula untuk pentarifannya.Ada 3 unsur efisiensi dari menteri Komunikasi dan Informatika yaitu Modal, Teknologi dan Frekwensi.

Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat beberapa masukan dari stakeholder mengenai penelitian yang akan dilaksanakan oleh puslitbang SDPPPI sepanjang tahun 2018, dengan masukan ini diharapkan hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh stakeholder dalam pengambilan kebijakan.

Simpulan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah proposal penelitian kegiatan puslitbang sdpppi tahun 2018 dalam diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal yang diberikan manajemen


Label
sdpppi, penelitian, sharing fss, 5g, industri, balitbang, kominfo