Gambar: Seminar Proposal Penelitian 2017 BPPKI Yogyakarta

  • Bagikan

(Yogyakarta-BPPKIYK) Pagi itu, Kamis 30 Maret 2017, terlihat kesibukan yang berbeda di kantor BPPKI Yogyakarta. Sebuah mesin genset besar sudah terparkir di depan halaman kantor sebelum para pegawai hadir. Dua hari sebelumnya, salah satu UPT badan litbang kominfo ini mendapatkan pemberitahuan pemadaman listrik bergilir dari PLN. Padahal, jauh hari sebelumnya kantor ini telah merencanakan dan menyiapkan salah satu acara penting di hari yang sama. Sebuah gelaran seminar proposal penelitian merupakan acara penting bagi kantor yang business core-nya pada kegiatan penelitian. Total akan ada 6 penelitian yang akan dikerjakan BPPKI Yogyakarta di tahun ini. namun seminar proposal kali ini hanya akan membahas 5 proposal penelitian saja, karena 1 penelitian merupakan penelitian nasional dimana BPPKI Yogyakarta hanya sebagai pelaksana.Lima penelitian ini dikerjakan oleh 3 ruang lingkup peneliti yang ada di BPPKI Yogyakarta, yaitu Komunikasi Media, Kebijakan Publik, dan Ilmu Informasi.

Ruang lingkup Komunikasi Media memaparkan 2 (dua) riset. Riset pertama berjudul “Kompetensi Media Sosial Humas Pemerintah Daerah”. Penelitian ini dilatari keinginan pemerintah khususnya Presiden, untuk mengoptimalkan peran Humas Pemerintah dalam penanganan sebaran hoax di media sosial. Untuk itu, perlu dilakukan pemetaan awal tentang kompetensi para praktisi humas pemerintah ini dalam menggunakan media sosial. Riset kedua melakukan studi evaluasi program website desa “Jendesi”. Jendesi ini sendiri merupakan sebuah model optimalisasi desa pintar USO melalui pengenalan website desa dan sistem informasi desa. Program ini merupakan program unggulan dari BPPKI Yogyakarta yang telah mulai dibangun sejak 2011.

Selanjutnya Ruang Lingkup Kebijakan Publik mengambil topik tentang tata kelola informasi publik di pemerintah daerah pasca berlakukanya UU No.23 tahun 2014. Diketahui dari studi awal, bahwa di beberapa daerah memiliki cara pandang berbeda dalam mengintepretasikan undang-undang ini. di penelitian ini, ketiga peneliti unggulan dari ruang lingkup kebijakan publik ingin mengeksplorasi segala perbedaan tersebut dalam sebuah penelitian. Sedangkan Ruang Lingkup Ilmu Informasi akan fokus pada studi e-commerce. Gagasan besar yang diangkat oleh 5 peneliti dari ruang lingkup TIK adalah mengenai pengukuran kebergunaan dan pengalaman pengguna terkait penggunaan Jogjaplaza.id dari sisi IKM sebagai penjual. Hal in bertujuan untuk meningkatkan kualitas marketplace daerah sebagai ruang pemasaran IKM yang dikelola oleh pemerintah daerah. Penelitian terakhir, merupakan kolaborasi antar ruang lingkup, adalah mengenai analisis isi media yang akan melihat arah pemberitaan dari 3 surat kabar di wilayah kerja BPPKI Yogyakarta; DIY, Jawa Tengah, dan Bali. Peneliti yang akan terlibat adalah para peneliti di ruang lingkup kebijakan publik dan sebagian peneliti di ruang lingkup komunikasi.

Selain kelima proposal yang dipaparkan dalam seminar proposal penelitian ini, BPPKI Yogyakarta juga mengundang 3 narasumber ahli untuk menelaah semua proposal tersebut. Ketiga narasumber tersebut dipilih berdasarkan spesialisasi ilmunya yang dianggap relevan dengan lima topik penelitian yang disajikan. Pertama adalah Dr. Ratna Wardani, S.Si., M.T., yang merupakan dosen Fakulatas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dari banyak riset yang telah dikerjakan, Ratna akan sangat cocok mereview penelitan terkait evaluasi dari sistem. Meskipun untuk penelitan evaluasi jendesi tidak hanya sistem yang akan di evaluasi. Dua narasumber lain yang dihadirkan adalah Yuyun Purbokusumo, Ph.D., dan Puji Rianto, S.IP., MA. Yuyun merupakan seorang dosen jurusan manajemen dan kebijakan publik dari Universitas Gadjah Mada, sendangkan Puji adalah dosen ilmu komunikasi di Universitas Islam Indonesia.

Benar saja, ketiganya memberikan banyak sekali masukan yang sangat mendukung untuk kelima penelitian yang akan dilakukan BPPKI Yogyakarta. Seperti yang telah disampaikan Kepala BPPKI Yogyakarta dalam sambutannya ketika membuka seminar proposal ini, masing-masing tim penelitian diberikan waktu 2 minggu untuk menyempurnakan seluruh proposal penelitian berdasarkan masukan yang diterima. Kegiatan ini diaharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil penelitian agar nantinya dapat bermanfaat bagi pemangku kebijakan khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (vian)


Label
bppki yogya