• Bagikan

Jakarta (03/05/2018) – Sekitar tahun 2030 – 2050, diprediksikan oleh berbagai ahli ekonomi dunia bahwa Asia akan merajai struktur ekonomi global dan menjadi macam ekonomi dunia. Atas dasar itulah, mulai pada tahun 2018 ini Program Beasiswa S2 Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo dialihkan ke dua negara, yaitu Cina dan India.

“Salah satu mesin penggerak ekonomi yang memiliki peran besar adalah industri ICT,” demikian ujar Kepala Pusbang Litprof SDM Komunikasi, Gati Gayatri dalam paparannya selaku narasumber yang disampaikan pada acara Sosialisasi Beasiswa S2 Luar Negeri 2018, 3 Mei 2018, di Ruang Laksda TNI Boediharjo, Kementerian Kominfo.

Lebih lanjut dalam paparannya, Gati menyampaikan bahwa Menteri Kominfo memiliki pandangan apabila kita belajar dari negara-negara yang mampu membuat lompatan besar dalam pembangunan ekonomi, niscaya Indonesia bisa mengikuti jejak mereka, bahkan melampauinya.

Program beasiswa S2 di Cina dilaksanakan di Tsinghua University, Program Studi Master of Public Administration in International Developmen and Governance (MIDG), di Beijing dan Program Studi Data Science and Information Technology, di Shenzhen. Di India sendiri, program beasiswa S2 dilaksanakan di International Institute of Information Technologi, Program Studi Master of Science Digital Society, di Bangalore.

Gati menyampaikan pula bahwa program beasiswa ini ditujukan hanya untuk tujuh kementerian terpilih sebagai penggerak ekonomi Indonesia saat ini, yaitu Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Kominfo.

Pendaftaran program beasiswa S2 ini telah dibuka dari sejak 1 April 2018 sampai dengan 20 Mei 2018 dengan persyaratan, sebagai berikut:

  • Usia maksimal 35 tahun (per 31 Desember 2018);
  • Belum memiliki gelar S2;
  • Tidak sedang menerima beasiswa S2 dari instansi lain;
  • Mendapat izin dari pejabat berwenang;
  • Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun;
  • Memiliki integritas dan kepribadian yang baik;
  • Memiliki potensi menjadi pemimpin dan dapat membuat keputusan;
  • Berjanji akan kembali ke Indonesia setelah studi berakhir;
  • Lulus S1 dengan IPK minimal 2,9;
  • Diutamakan sudah memiliki TOEFL atau IELTS.

Berminat? (Pubdokpus – G)


Label
sosialisasi, beasiswa, s2, luar, neger, kemkominfo, 2018