• Bagikan

Jakarta-Kominfo. Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo kembali menyelenggaran Workshop lanjutan (workshop-II) untuk mengkajkaji ulang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Keahlian Multi Media, yang berlangsung di Hotel Grand Cemara Jakarta (6/4). Workshop ini difasilitasi oleh Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, dan merupakan kelanjutan dari Workshop I yang telah berlangsung pada tanggal 14 Februari yang lalu. Workshop dihadiri oleh 40 orang peserta dari kalangan industri multimedia, assoisiasi profesi multimedia, akademsi, serta pengelola lembaga pendidikan dan pelatihan. Workshop II ini dihadiri langsung oleh Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Drs. Sukiyo, M. MPd sebagai narasumber.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Dr. Basuki Yusuf Iskandar, MA. Dalam sambutannya, Kepala Badan Litbang SDM menyampaikan bahwa sudah saatnya profesi bidang komunikasi khususnya di Indonesia, mengambil peran yang lebih besar dalam rangka mengisi konten industri TIK. Karena itulah, SKKNI bidang komunikasi sangat diperlukan untuk mempercepat peningkatan kompetensi, khususnya angkatan kerja muda bidang komunikasi. Lebih lanjut Basuki Yusuf Iskandar menyampaikan bahwa “salah satu alasan mendasar pentingnya dilakukan kaji ulang SKKNI Bidang Keahlian Multi Media yang ditetapkan pemberlakuannya sejak tahun 2007, disamping karena sudah “kadaluarsa”, juga karena tuntutan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang menyebabkan lahirnya profesi-profesi baru yang beririsan dengan SKKNI Multi Media dan bahkan sudah ada SKKNI-nya. Di sisi lain, dunia industri serta lembaga pendidikan dan pelatihan sangat menantikan lahirnya SKKNI Multi Media yang update. Standar kompetensi yang dapat me-link and mach-kan antara dunia industri dan dunia pendidikan dan pelatihan”.

Kepala Badan Litbang SDM, lebih lanjut menyampaikan bahwa “Kementerian Kominfo selaku instansi teknis pembina sektor komunikasi dan informatika bertanggung jawab untuk mendorong dan menfasilitasi assosiasi/industri serta pemangku kepentingan lainnya dalam menyusun dan mengembangkan SKKNI di sektor komunikasi dan informatika. Oleh karena itu, diharapkan melalui workshop tahap awal ini, kami mengharapkan para peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai stakeholders bidang multimedia, dapat berpartisipasi aktif menyumbangkan pemikiran dan gagasannya guna memetakan perubahan-perubahan yang dipandang perlu dalam penyempurnaan SKKNI bidang keahlian Multimedia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Prof Dr. Gati Gayatri, MA dalam laporannya menyampaikan bahwa, Workshop-II ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut hasil Workshop I Kaji Ulang SKKNI bidang keahlian Multi Media. Gati Gayatri berharap agar Worshop kali ini dapat menghasilkan drapting RSKKNI Multi Media yang lebih komprehensif untuk dibahas lebih mendalam di tahap Pra-konvensi. Secara keseluruhan, kaji ulang ini meliputi empat tahap, yaitu Workshop I, Workshop-II, Pra-Konvensi, dan Konvensi. “Kami berharap, proses kaji ulang ini rampung hingga bulan Oktober tahun 2017”, imbuhnya. (b@s)


Label
kaji ulang, skkni, multimedia